Lolos SNMPTN, Ratusan Calon Mahasiswa UB Tak Daftar Ulang

Malang - Ratusan calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) mundur. Mereka tidak melakukan daftar ulang setelah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Ada sebanyak 3.341 calon mahasiswa baru yang lulus SNMPTN untuk UB. Dari jumlah itu, 3,2 persen atau sebanyak 107 calon mahasiswa tak melakukan daftar ulang, otomatis mereka dianggap mengundurkan diri.

"Ada sebanyak 107 calon mahasiswa yang tak mendaftar ulang. Mereka pun dianggap mengundurkan diri. Daftar ulang itu, untuk yang lolos SNMPTN, dari kuota yang masuk sebanyak 3.341 calon mahasiswa," ungkap Kasubag Humas UB Kotok Guritno kepada detikcom, Rabu (9/5/2018).

Dia menjelaskan untuk SNMPTN, sebanyak 3.234 calon mahasiswa yang mendaftar ulang. UB tahun ini, menetapkan kuota sebanyak 11.037 mahasiswa baru, sebanyak 3.341 peserta lolos jalur SNMPTN.

Kini, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk UB tengah berjalan. Kuota tahun ini, hanya 40 persen. "Dari kuota 11.037, 30 persen SNMPTN, 40 persen SBMPTN, dan 30 persen jalur mandiri, untuk jenjang S-1," beber Kotok.

Di waktu yang sama dengan pelaksanaan daftar ulang SNMPTN, UB juga menggelar tes SBMPTN. Tercatat ada 17.987 jumlah peserta SBMPTN UB, terdiri dari 745 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), 17.242 peserta Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan 8 berkebutuhan khusus.

Wakil Rektor I UB Kusmartono berpesan agar calon mahasiswa yang lolos SNMPTN maupun SBMPTN tidak kerasan kuliah. Mereka harus mengikuti proses perkuliahan seperti yang sudah ditentukan, yakni empat tahun.

"Pesan saya jangan terlalu kerasan di UB, 4 tahun harus lulus. Belajar baik-baik, raih prestasi yang baik ikut UKM dan jangan ikut aliran ekstrim ekstrim," ungkap Kusmartono terpisah.

Prof Kusmartono menjelaskan tahun ini jumlah bidik misi dari jalur SNMPTN yang sudah terisi sebanyak 632 dari 986 kuota, yang didapat UB. (fat/fat)