3 Dosen ITS yang Jadi Meme Pro HTI Masih Ngajar, Ini Kata Rektor

3 Dosen ITS yang Jadi Meme Pro HTI Masih Ngajar, Ini Kata Rektor

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 15:41 WIB
Foto: Internet
Surabaya - Tiga dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang kutipan penolakannya tentang pembubaran HTI tersebar di media sosial, masih mengajar di kampus. Hal ini diungkapkan Rektor ITS Prof Joni Hermana.

"Intinya kita harus memegang asas praduga tak bersalah, mereka sudah menyatakan mereka bukan anggota HTI. Jadi secara prinsip ini yang harus kita hargai. Pada prinsipnya mereka masih mengajar seperti biasa," ujar Prof Joni saat dihubungi detikcom di Surabaya, Rabu (9/5/2018).


Sementara mengajar, ketiga dosen tersebut sedang menunggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung. Penyelidikan itu meliputi pencarian dan sinkronisasi data agar lebih akurat. Karena menurut Joni, berdasarkan pengakuan ketiganya, bisa saja mereka yang justru menjadi korban.

"Sementara proses masih berlangsung, karena bisa saja mereka yang justru jadi korban. Jadi intinya sekarang kita lagi mengumpulkan data dan istilahnya mensinkronkan satu dengan yang lainnya," katanya.


Tak hanya itu, Joni mengatakan ketiganya sudah membuat pernyataan di atas meterai yang sudah ditandatangani. Mereka pun telah siap menerima tindak pembinaan jika benar terbukti melakukan hal tersebut.

"Secara prinsip kan mereka sudah membuat pernyataan dengan saya di atas meterai. Kita mendasarkan kepada pernyataan mereka itu, tapi di sisi lain tim ini juga ditugaskan untuk mengumpulkan data-data lain yang mungkin bisa memberikan hasilnya secara lebih nyata," lanjut Joni.

Rektor ITS Prof Ir Joni HermanaRektor ITS Prof Ir Joni Hermana (Foto: Deni Prastyo Utomo/detikcom)
Namun, Joni mengatakan jika ketiganya mengaku bukan anggota HTI, untuk kutipan yang tersebar di media sosial itu mereka dimintai keterangan secara tidak resmi. Misalnya melalui pesan singkat di WhatsApp.

Tak hanya itu, ketiga dosen itu mengaku tidak diberi tahu jika kutipannya akan dijadikan meme dan akan disebarkan di media sosial. Terlebih dengan mencantumkan gelar dan profesinya di ITS.

"Mereka itu hanya dimintai pendapat di forum yang tidak resmi. Dan tidak tau jika pernyataan tersebut akan disebarkan dengan menuliskan nama lengkap dengan profesinya di ITS," ujarnya.

Tiga dosen ITS yang muncul di meme dan beredar di media sosial adalah Prof Daniel M. Rosyid (Guru Besar Teknologi Kelautan), Arif Rahmadiansah (Kepala Laboratorium Teknik Fisika), dan Lukman Noerochim (Kaprodi Pascasarjana Teknik Material). (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.