Pelajar MI Ini Berprestasi di Kompetisi Matematika Internasional

Lamongan - Siapa bilang pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) tidak bisa memiliki prestasi gemilang. Seperti pelajar MI Murni Sunan Drajat Lamongan ini. Ya, Rafel Dzinun Muhammad, pelajar kelas 5 ini berprestasi di ajang kompetisi internasional. Dia mengukir prestasi di ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWIC) 2018.

Rafel, mengukir prestasi di Jakarta pada 5-6 Mei 2018 lalu, bersama 190 pelajar di Indonesia. Rafel berhasil meraih medali perunggu.

"International Mathematics Wizards Challenge ini merupakan event tahunan yang rutin digelar oleh perkumpulan asosiasi matematika di Asia. Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah," kata Kepala Sekolah MI Murni Sunan Drajat Lamongan, Ustadzah Muchayum kepada wartawan di kantornya Jalan Sunan Drajat, Rabu (9/5/2018).

Muchayum mengaku sebelum ajang digelar, Klinik Pendidikan MIPA telah menggelar serangkaian seleksi di berbagai daerah untuk mencari peserta terpilih yang akan mengikuti IMWIC 2018. Selain seleksi langsung di daerah, kata Muchayum, panitia juga memilih peserta terbaik dari para finalis kompetisi serupa untuk tingkat nasional.

"Setelah melewati serangkaian tes, Rafel terpilih menjalani karantina pada 27 April-4 Mei 2018," ungkap Muchayum.

Setelah terpilih, jelas dia, Rafel masuk masa karantina. Para peserta mengikuti pembinaan karakter, pembinaan sikap mental dan pembekalan materi matematika.

"Semoga prestasi yang telah didapatkan mampu menginspirasi dan membangun semangat anak-anak Indonesia lainnya dalam belajar dan mencetak prestasi," harapnya.

Bagi Rafel, kompetisi ini adalah kompetisi internasional kedua yang dikuti Rafel dan berhasil meraih juara. Menurut Rafel, selama masa karantina ada rasa rindu terhadap orangtua dan keluarganya. Tapi karena banyak teman, rasa kangen itu bisa terobati.

Rafel menuturkan, apa yang berhasil ia raih tidak lepas dari bimbingan guru dan orangtuanya selama ini. "Rindu sama orang tua selalu ada, tapi selama karantina, saya senang dan rasa rindu terobati karena banyak bertemu teman baru, guru yang seru, dan ilmu baru," kata siswa kelas 5 yang hobi baca buku ini. (fat/fat)