Pria yang Tewas di TPU Janti Ternyata Korban Pembunuhan

Pria yang Tewas di TPU Janti Ternyata Korban Pembunuhan

M Aminudin - detikNews
Selasa, 08 Mei 2018 11:24 WIB
Mayat korban yang ditemukan di TPU Janti, Sukun, Malang. (Foto: Istimewa)
Malang - Seorang pria ditemukan tewas di TPU Janti, Sukun, Kota Malang. Polisi pun mencurigai ada yang tidak beres dengan kematiannya.

Mulanya polisi mendapat laporan penemuan mayat pria tak beridentitas di kawasan TPU Janti, Jalan Kebet, Sukun, Kota Malang, Selasa (1/5/2018). Informasi disebar untuk mengungkap identitas korban, termasuk mengidentifikasi sidik jari.

"Selang satu hari, putri korban datang ke Polsek. Mengakui jika korban adalah ayahnya, dari ciri-ciri baju yang dikenakan. Kami pun bergerak mengungkap latar belakang korban," beber Kapolsekta Sukun Kompol Anang Tri Hananta pada detikcom, Selasa (8/5/2018).


Korban akhirnya dietahui bernama Donny Suprayitno (59). Dari keterangan putrinya, korban sehari-hari bekerja di sebuah proyek bangunan di Jalan S Supriyadi, Kota Malang.

Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pamit bekerja, namun tak pulang. "Korban tidak pulang hari itu. Keluarga sempat mencarinya, baru mendengar berita ada penemuan mayat pria yang ciri-cirinya mirip korban," ujar Anang.

Anang menambahkan meski tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, tetapi pihaknya melihat ada yang janggal dari kematian korban.

Dari latar belakang sebagai pekerja proyek bangunan ini, penyelidikan polisi pun sampai kepada pelaku sebagai orang terakhir yang bersama korban. Pelaku kebetulan adalah rekan kerja korban.


"Awalnya kita mintai keterangan sebagai saksi. Seperti ada yang janggal, insting itu terus kami jalankan dengan penyelidikan maraton, sampai pada akhirnya dia mengakui telah membunuh korban," beber Anang.

Anang mengungkapkan, pelaku bernama Teguh Susatya (47), warga Desa Karanduren, Pakisaji, Kabupaten Malang. Kini, Teguh sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

"Tersangka membunuh karena jengkel, hutang sebesar Rp 200 ribu, terus ditagih oleh korban," tutup Anang. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.