Jazz Republik Kopi yang digelar kali ke sekian ini, sukses membius ribuan penontonnya. Para penggemar jazz tersebut dibawa larut dalam aneka suasana. Disertai aroma kopi tentunya.
Pantauan detikcom, jika lazimnya musik jazz digelar di tempat eksklusif, tidak demikian dengan Jazz Republik Kopi. Gelaran musik itu justru digelar di tempat terbuka atau di jalanan. Di sisi kanan dan kiri jalan tampak deretan kafe kopi dadakan.
"Asyik juga. Ini salah satu upaya memasyarakatkan musik jazz," kata Harry Patriantono, Kepala Disparpora Bondowoso, ditemui di sela gelaran, Sabtu (5/5/2018).
Larutnya malam ditambah dinginnya udara ternyata tak membuat penonton beranjak menikmati lantunan para musisi. Ditemani kopi yang disajikan gratis pada para penonton, makin menambah hangatnya alunan lagu.
"Baru saat ini jazz ditampilkan secara terbuka di tempat umum. Gratis pula. Sehingga semua masyarakat bisa menikmati musik jazz," tutur Winarno, seorang penonton yang mengaku berasal dari Tamanan. (iwd/iwd)