Kru Film Terseret Ombak Jelang Syuting di Pantai Watukarung

Pacitan - Seorang kru rumah produksi meninggal terseret ombak saat survei menjelang syuting, di perairan Pantai Watukarung, Pacitan. Korban diketahui bernama Ketut Catha Swindriya (31), warga Tlogosari Kulon, Pedurungan, Semarang.

"Mereka survei ke Watukarung dalam rangka syuting pembuatan film," kata Kapolsek Pringkuku AKP Wahyudi ditemui detikcom di kamar jenazah RSUD dr Darsono, Jumat (4/5/2018).

Informasi dihimpun, korban bersama rombongan tiba di lokasi Jumat pagi. Sebelum memulai kegiatan, rombongan melakukan pertemuan di salah satu warung. Saat itu korban meninggalkan tempat rapat ditemani rekannya bernama Tangguh Merdeka Putra (30).

Ternyata keduanya masuk ke perairan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi ombak. Tanpa disangka datang gelombang besar menggulung tubuh keduanya. Tangguh berusaha menolong korban namun usahanya sia-sia. Tubuh korban justru makin jauh terseret ke tengah. Tangguh pun segera merapat ke daratan untuk minta bantuan rekannya.

Pantai Watukarung Pacitan/ Foto: Purwoto Sumodiharjo

Mengetahui rekannya butuh pertolongan, Syah Mirza (34) yang berada di daratan bergegas berenang menuju ke tempat korban berada. Hanya saja upaya itu pun tak membuahkan hasil. Pasalnya, ombak masih tinggi dan tubuh korban terbawa jauh ke tengah.

Upaya menolong korban lantas diteruskan Rodney Stell Gordon Pillips. Bule yang resortnya berada tak jauh dari lokasi itu lantas terjun menggunakan papan selancar. Lagi-lagi korban tak berhasil diraih.

Berikutnya proses penyelamatan korban melibatkan nelayan setempat. Mereka meluncur menuju lokasi kejadian menggunakan perahu mesin. Setelah berhasil dievakuasi, tubuh korban lalu dibawa ke pinggir untuk selanjutnya ditangani di klinik desa setempat. Namun karena kondisinya cukup kritis, warga memutuskan membawa korban ke Puskesmas Candi.

"Korban dinyatakan meninggal setelah berada di Puskesmas Candi," terang Kapolsek.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Darsono. Hingga pukul 13.15 WIB proses visum masih berlangsung di kamar jenazah rumah sakit milik pemkab tersebut. Rencananya, jenazah korban akan langsung diserahkan kepada keluarga di Semarang. (fat/fat)