Warga RT 03 RW 01 Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (4/5/2018) setelah sakit-sakitan selama lima tahun terakhir.
Pada tanggal 7 April silam, Dewi sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Namun belakangan, ia dipulangkan kembali karena harus menunggu persiapan untuk dirujuk ke Surabaya.
"Saat di rumahnya selama dua minggu ini sambil menunggu untuk dibawa ke rumah sakit di Surabaya. Ternyata Dewi Astutik sudah meninggal dunia," ujar ketua RT 03 Kalurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jatmiko kepada wartawan saat berada di rumah duka.
Sedangkan suami Dewi, Bebun (55) yang jatuh sakit karena stroke, kini juga sudah berada di rumah. "Saat ini dia sudah pulang dari rumah sakit seusai perawatan," ujar Jatmiko.
Jenazah Dewi akan dimakamkan di pemakaman umum kelurahan setempat. "Habis salat Jumat jenazah akan dimakamkan," tandas Jatmiko.
Diberitakan sebelumnya, Bebun dan Dewi sakit-sakitan sejak lima tahun terakhir. Bebun sakit stroke. Ia pernah bekerja sebagai tukang ojek, tapi karena sakit aktivitasnya terhenti. Sehari-hari hanya meringkuk di kasur. Pun halnya dengan Dewi.
Setelah menjalani operasi pengangkatan rahim, tiba-tiba muncul benjolan di perut Dewi. Benjolan itu terus membesar hingga sebesar piring.
Pasutri ini juga tak memiliki keturunan, sehingga hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangga.
Bahkan untuk tempat tinggal, pasangan ini selama bertahun-tahun menumpang di rumah saudara mereka. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini