Rafif sendiri mengaku tak meyangka jika dirinya mendapat nilai terbaik se Jatim. "Ya kaget nggak nyangka, soalnya nggak pernah bayangkan dapet nilai tertinggi dan ngerasa masih banyak yang lebih pinter," kata Rafif kepada detikcom di sekolahnya, Jumat (3/5/2018).
Dia mengaku selama menghadapi UNBK, tidak ada persiapan yang sangat serius. Ia hanya sering mengingat materi ujian dan tak lupa berdoa.
"Tidak ada persiapan atau ritual khusus, hanya semalam sebelum ujian mengingat materi ujian dan memperbanyak doa, dzikir dan sholawat," terang Rafif.
Selama sekolah di SMU 1 Bojonegoro Rafif, putra dari pegawai kantor pos Bojonegoro ini masuk 5 besar di sekolahnya. Dari kepandaian dan dedikasi yang cukup menggembirakan ini Rafif dinyatakan diterima Fakultas Hukum UGM melalui website resmi SNMPTN 17 April 2018.
Dalam ujian UNBK ini Rafif mendapatkan nilai 368,5 dengan nilai tiap mata pelajaran antara lain Bahasa Indonesia 92, Bahasa Inggris 92, Matematika 87,5 dan Geografi 98.
Sementara pihak sekolah SMAN 1 Bojonegoro merasa bangga dengan prestasi yang diperoleh para siswanya UNBK tahun ini.
"Prestasi ini tentunya sangat membuat sekolah bangga. Memang Rafif selama di sekolah termasuk anak didik yang cerdas dan pandai dalam pelajaran maupun kegiatan lainnya," tegas salah satu Guru, Aris Yuliantoro kepada detikcom. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini