Ika yang akrab disapa Ning Ita maju di Pilwali Mojokerto 2018 berpasangan dengan politisi PAN Achmad Rizal Zakaria. Pasangan Ning Ita-Cak Rizal diusung Partai Golkar dan Gerindra. Pada Pileg 2014, Golkar dan Gerindra sama-sama mendapatkan 3 kursi.
Pencalonan Ita tak lepas dari dukungan kakak kandungnya Mustofa Kamal Pasa yang menjabat Bupati Mojokerto dua periode. Bahkan urusan mendapatkan rekomendasi, MKP juga ikut berperan di dalamya.
Penahanan MKP oleh KPK, disebut-sebut bakal membuat peluang Ita untuk menang di Pilwali 2018 kian tipis. Namun, Ita menegaskan penahanan kakak kandungnya tak mempengaruhi langkahnya untuk memenangkan pertarungan di Pilwali.
"Perjuangan saya sirkuit nya berbeda meski beberapa mengaitkannya, tapi saya tegaskan bahwa kami harus tetap semangat hingga berakhir di final dengan kemenangan," kata Ita saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/5/2018).
Ita menjelaskan, penahanan Bupati MKP oleh KPK justru menjadi momentum untuk membuktikan dirinya tetap bisa bersaing di Pilwali 2018 tanpa dukungan kakaknya.
"Ini peluang saya membuktikan kepada publik bahwa sosok Ning Ita mampu eksis dan tetap percaya diri dengan dukungan semua komponen yang sudah tertata hingga akar rumput tetap bergerak merebut hati masyarakat Kota Mojokerto," terangnya.
Ita juga optimis, penahanan Bupati MKP tak akan mengikis elektabilitasnya di Pilwali 2018. "Akan kami buktikan elektabilitas Ning Ita yang sudah berada di puncak, akan tetap bertahan hingga menjadi pemenang Pilwali Mojokerto," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini