Piagam penghargaan tertinggi di bidang pelayanan dan inovasi ini diserahkan langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di gedung PTIK Jakarta, Kamis (3/5/2018), bertepatan dengan kegiatan apel Kasatwil yang dihadiri Kapolda dan Kapolres se-Indonesia.
Predikat ini diperoleh berdasarkan penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Titik berat dari penilaian ini adalah kualitas dan inovasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah Polres Jember dinilai sebagai kepolisian yang telah mampu dalam mewujudkan hal tersebut," terang Kusworo.
Namun, Kusworo mengatakan dengan penghargaan ini, maka pihaknya akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya sampaikan ke seluruh anggota agar tidak berpuas diri. Justru penghargaan ini bisa menjadi penyemangat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berikan yang terbaik dan kita terus akan melakukan inovasi," lanjutnya.
Kusworo menambahkan, selain memberikan piagam penghargaan, Kapolri juga memberikan sejumlah pesan kepada jajaran kepolisian dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, di antaranya soal pungutan liar.
"Memastikan tidak ada anggota yang berperilaku koruptif. Semua pelayanan yang kita berikan harus zero pungli," tegas Kusworo.
Kusworo menambahkan, ada tiga Polres di Jawa Timur yang mendapat predikat bergengsi ini. Selain Polres Jember, ada Polres Gresik dan Polres Sidoarjo.
"Se-Indonesia ada tiga yang dapat (predikat WBBM, red), yakni Polres Jember, Gresik dan Sidoarjo," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengimbau agar kepolisian, khususnya di daerah, bisa bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, serta dengan institusi media.
"Ini semua demi terjaganya kondusivitas wilayah. Dan kami, khususnya Polres Jember, siap melaksanakan apa yang disampaikan bapak Kapolri," pungkasnya. (lll/lll)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 