Ranking 32 di Jatim, Pendidikan Dasar Kabupaten Malang Tertinggal

Ranking 32 di Jatim, Pendidikan Dasar Kabupaten Malang Tertinggal

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 10:10 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - Anggaran pendidikan di Kabupaten Malang, jauh dari kata layak. Dampaknya, mutu pendidikan masih jauh tertinggal. Tahun lalu, pendidikan dasar (SD) Kabupaten Malang menempati ranking 32 se-Jawa Timur.

Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) menyatakan, jika minimnya anggaran menjadi salah satu faktor, rendahnya mutu pendidikan dasar di Kabupaten Malang.

"Anggaran pendidikan di Kabupaten Malang sangat kurang, tidak hanya untuk SD saja, melainkan juga untuk setingkat SMP," ujar Sayekti anggota FMPP Zona Kabupaten Malang kepada detikcom, Kamis (3/5/2018).

Menurut dia, Pemkab Malang cenderung memprioritaskan capaian pembangunan, dengan menggelontorkan anggaran lebih besar. Padahal, pendidikan merupakan pondasi terpenting.

"Jadi banyak fokus kepada pembangunan, saya ketahui ketika pernah ikut musrenbang. Padahal, pendidikan sangat penting, demi mencetak generasi di masa datang," tuturnya.

Jika melihat, lanjut dia, dunia pendidikan di Kabupaten Malang sangat jauh dibandingkan daerah terdekatnya (Kota Malang), yang sudah mampu mengangkat derajat siswa dengan memaksimalkan dukungan anggaran.

"Kurangnya anggaran, berpengaruh kepada pemenuhan kebutuhan operasional sekolah. Maka, punggutan banyak terjadi, persaingan tidak sehat antar sekolah. Kota Malang sudah bisa dan mampu, kenapa Kabupaten Malang tidak bisa," tandasnya.

Data Malang Corruption Watch mencatat, jika alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Malang, kurang dari 20 persen dari total APBD sebesar Rp 3,9 triliun untuk tahun ini.

Dari anggaran sebesar Rp 1,2 triliun digelontorkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, sebanyak Rp 238 miliar untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung mencapai Rp 1 triliun.

"Bila melihat nilai anggaran yang ada, anggaran belanja langsung masih kecil," ungkap Koordinator MCW Fahrudin terpisah.

Dana Alokasi Khusus (DAK) juga didapatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Tahun ini, untuk pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dasar (SD) mencapai Rp 19 miliar.

Mengacu pada rangking hasil Ujian Nasional (UN) tahun ajaran tahun lalu, Kabupaten Malang berada di peringkat 32 se-Jawa Timur. Mirisnya, peringkat lima besar dari bawah sudah bertahun-tahun disandang oleh Kabupaten Malang. Sebelumnya, hasil UN justru di peringkat 30 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. (fat/fat)
Berita Terkait