KPU Siapkan Debat Dua Paslon di Pilwali Malang

KPU Siapkan Debat Dua Paslon di Pilwali Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 17:33 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - KPU Kota Malang merencanakan debat dua untuk paslon yang maju di Pilwali Malang 2018. Nantinya, KPU tetap mengundang paslon, seperti debat tahap pertama.

"Undangan tetap paslon, debat kedua akan kita gelar pada 5 Mei 2018 mendatang, tempatnya sama di lokasi debat pertama," ujar Ketua KPU Kota Malang Zaenudin kepada detikcom di kantornya Jalan Bantaran, Rabu (2/5/2018).

Zaenudin mengaku, tetap mengundang paslon, meskipun saat debat pertama 7 April 2018 lalu, mendapat kritikan. Bahkan ada aksi walk out dua tim sukses calon, saat rapat persiapan debat dengan mengundang tim sukses.

"Buktinya mereka juga hadir saat pelaksanaan. Undangan tetap paslon, meskipun nanti yang hadir hanya salah satu calon saja," beber Zainudin.

Debat kedua akan mengambil tema membangun Kota Malang melalui harmonisasi pemerintah daerah dan pusat dalam rangka memperkokoh nilai kebangsaan dan NKRI.

"Sesuai PKPU ada enam tema, tiga tema sudah kita selesaikan saat debat pertama dan sekarang debat kedua mengambil tiga tema terakhir," ungkap Zaenudin.

Hari ini KPU mengundang tim sukses ketiga paslon beserta aparat keamanan untuk sosialisasi debat kedua. Tiga paslon maju di Pilwali Malang, paslon urut 1 Yaqud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi, paslon kedua Moch Anton-Syamsul Mahmud, dan paslon urut tiga Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko.

Cawalkot Yaqud Ananda Gudban dan Moch Anton hingga saat ini menjalani penahanan atas kasus korupsi massal ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru bicara tim pemenangan Yaqud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi, Dito Arief menyatakan, pihaknya akan mengikuti proses tahapan yang digelar KPU.

"Iya kami mengikuti saja," ucapnya ditemui di tempat yang sama.

Pihaknya berharap, debat kedua bisa berjalan lebih baik lagi. Seperti apa? dirinya mengacu kepada debat pertama paslon di Pilgub Jatim beberapa waktu lalu.

"Masing-masing calon bisa saling bertanya. Kami ingin seperti itu (debat Pilgub Jatim). Jadi tidak hanya bicara program, melainkan juga menunjukkan kepada publik kapasitas dari calon," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait