.webp)
"Tentunya silaturahmi baik untuk kita semua, apalagi dengan pengusaha tempat hiburan. Menghadapi bulan ramadan kita ingatkan aturan pemerintah untuk diikuti, tempat hiburan ya kalau libur ya libur," ujar Machfud saat Cangkrukan bareng pengusaha tempat hiburan, hotel, cafe, restoran, hingga pariwisata se-Jatim, di Rumah Dinas Kapolda Jalan Bengawan Surabaya, Senin (30/4/2018) malam.
Machfud mengatakan jika pihaknya masih dalam tahap mengingatkan. Menurutnya, imbauan justru lebih baik sebelum anggota melakukan penindakan.
"Saya mengingatkan dan mengimbau saja, supaya anggota tidak melakukan penindakan. Tolong saling menghormati, hiburan di bulan puasa ndak boleh," tambah jenderal bintang dua ini.
Tak hanya itu, Machfud menceritakan bahaya miras oplosan yang merenggut nyawa beberapa orang di Indonesia. Kendati demikian, dia menekankan tempat hiburan untuk tidak menyediakan minuman tersebut.
"Yang penting miras oplosan jangan masuk ke tempat-tempat hiburan, minuman harus legal," ujar Machfud.
Ditanya perihal kemungkinan ada pengusaha yang melanggar aturan, debgan tegas Machfud akan menindak dan memberikan sanksi. Menurutnya, imbauan telah diberikan dengan baik-baik, sama halnya larangan tersebut juga dilaksanakan dengan baik pula.
"Tentunya kalau sudah diingatkan dan dikomunikasikan tapi masih melakukan pelanggaran ya kita tindak,"imbuhnya.
Dalam acara ini, tak hanya mengundang pengusaha tempat hiburan, hotel, cafe hingga restoran se-Jatim, turut hadir pula perwakilan Forkopimda Jatim, seperti perwakilan Gubernur Jatim, perwakilan Pangdam V/Brawijaya, hingga perwakilan Kajati Jatim. (bdh/bdh)
