Jelang Hari Buruh, Ini Harapan Gubernur Soekarwo

Jelang Hari Buruh, Ini Harapan Gubernur Soekarwo

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 30 Apr 2018 11:24 WIB
Gubernur Soekarwo/Foto: Istimewa
Surabaya - Menjelang Hari Buruh 1 Mei, Gubernur Jatim Soekarwo mengajak para pekerja, buruh hingga pengusaha bersama menjaga kekompakan. Ini agar hubungan industrial tetap terjaga dan kondusif.

"Prinsipnya, kekompakan tersebut harus terus dijaga agar iklim usaha dan investasi di Jatim terus terjaga," ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya dikutip dari siaran pers yang diterima detikcom, Senin (30/4/2018).

Kekompakan hubungan tersebut, lanjut pakde, merupakan cara terbaik menumbuhkan kepercayaan kepada industri, iklim usaha dan investasi. Menilik hal ini, dia mengaku Pemprov Jatim siap memfasilitasi keinginan atau keluhan dari buruh ke pengusaha dan pemerintah pusat yang ingin kesejahteraan buruh meningkat.

Gubernur yang menjabat selama dua periode ini menerangkan pemerintah terus menyiapkan ruang untuk berdialog, berdiskusi dan merumuskan kebijakan bersama buruh. Hal ini dilakukan untuk menemukan solusi yang diinginkan buruh. Keinginan tersebut biasanya mulai dari pengupahan, penetapan upah minimum dan kebutuhan hidup layak (KHL) di Jatim.

Sesuai kewenangannya, Pemprov Jatim juga akan memperjuangkan kesejahteraan buruh. Namun, jika kebijakan tersebut masuk kepada pemerintah pusat, Pemprov Jatim siap menjembatani dengan cara mengirim surat rekomendasi atau konsep kepada kementerian terkait.

"Kami akan bekerja memperjuangan nasib buruh sesuai dengan kewenangannya. Namun, jika keinginan buruh tersebut ditujukan kepada pemerintah pusat, kami akan dengan senang hati memfasilitasinya," tambah Pakde Karwo.

Pakde Karwo yakin peringatan Hari Buruh pada Selasa, 1 Mei akan berlangsung lancar, aman, damai.

"Saya yakin Mayday besok akan berjalan lancar aman dan damai, karena bermacam kegiatan seperti istigosah, pertunjukan teaterikal dipertontonkan. Saya yakin buruh juga harus, membuat tim untuk merumuskan dan mendiskusikan kebijakan yang ingin diperjuangkan. Sehingga, selain demontrasi juga menghasilkan solusi kebijakan bagi seluruh buruh, pekerja dan pengusaha," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman juga sepakat May Day akan berjqlan aman, damai dan lancar.

Kapolda telah memastikan personel akan disiapkan secara baik. Dia pun berjanji, personelnya akan mengawal dan mendampingi buruh dari luar daerah yang akan masuk ke Tugu Pahlawan sebagai tempat puncak peringatan di Jatim.

Kondisi ini sudah dibuktikan pada peringatan Mayday tahun lalu yang berjalan cukup kondusif dan menginspirasi daerah lain. Sebab, dilakukan dengan cara-cara yang santun.

"Saya mendapat laporan, bahwa tahun ini kegiatan Mayday akan diisi dengan isitigosah dan pertunjukan teaterikal di samping menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Saya yakin buruh dan pekerja di seluruh Indonesia telah sangat bijaksana dalam menyampaikan aspirasi dan melakukan dialog bersama pemerintah," ujar jenderal bintang dua ini. (fat/fat)
Berita Terkait