Hal ini diungkapkan Megawati saat berkunjung ke kampung Margorukun, Surabaya, Minggu (29/4/2018).
Megawati mengaku jika dirinya saat menjabat sebagai Presiden RI juga sering blusukan.
"Saya dulu juga blusukan saat jadi presiden, tapi Semua tugas saya sudah saya serahkan ke ibu tercinta Wali Kota bu Risma. Sayang apa tidak sama bu Risma. Cerewet ora opo opo to?" kata Megawati.
Ia mengaku sudah lama mengenal Risma saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
"Ketika saya mengangkat risma jadi walikota dan saya kenal saat urusi pertamanan. Saya lihat beliau senang tanaman. Saya bilang, bu Surabaya jadi Kota bunga, kota taman dan kota hijau karena kalau tidak ada pohon keadaannya kotor udara panas mendatangkan nyamuk dan nyamuk yang berbahaya yang akibatkan demam berdarah. Disini dulu kan banyak yang kena deman berdarah, ibu tahu saja," ungkap Mega disambut tepuk tangan warga.
Menurut Megawati, kecerewetan seorang pemimpin bentuk kasih sayang. "Bu Risma dengan kecerewetannya, sebenarnya kecerewetannya itu sayang, momong. Sekarang kan enak, rindang, hijau, lihat lorong lorong hijau," puji Megawati.
Megawati yang juga Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia juga mengaku merasa geli melihat mobil dinas Wali Kota yang dipenuhi dengan alat kebersihan.
"Saya suka tertawa lihat mobil beliau, rupanya saja perempuan, sebenarnya pria namanya Rismo. Mestinya laki, dibawanya pacul, sepatu boot. Senengane bengok-bengok, sampe ngamuk kayak gitu, saya setuju kalau rakyat Indonesia kalau orangnya lemes tidak akan maju," ujarnya sambil tersenyum.
Di depan Megawati, warga RW 10 Margorukun Keluruhan Gundih, menyampaikan keinginannya agar Risma bisa menjadi wali kota seumur hidup. Menanggapi keingginan warga, Megawati menyarankan agar masyarakat Surabaya membuat petisi.
"Kalau mau Bu risma jadi wali kota lagi, seluruh rakyat Surabaya harus bikin petisi," kata Megawati di atas panggung.
Namun Megawati meminta warga tidak terlalu memaksakan dan bisa menerima hasilnya. Ia menganggap, semua usaha adalah perjuangan.
"Lalu apakah mungkin atau tidak semua adalah perjuangan," tambah Megawati.
Risma sendiri menanggapi santai keinginan warga. "Opo ae. Abot tanggung jawabe," jawab singkat Risma menanggapi keinginan warga.
Dalam kunjungannya, Megawati sempat melihat hasil produk UKM RW 10 Margorukun, Kelurahan Bubutan Surabaya. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini