"Selain kebun raya mengrove, saya ingin lebih banyak hutan kota," kata Risma usai Sarasehan dengan peraih Kalpataru di rumah dinas Wali Kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Sabtu (28/4/2018).
Hutan kota yang ingin dibangun, Risma mengaku akan dilakukan dengan konsep yang berbeda-beda menyesuaikan lingkungan sekitar. Ia mencontohkan hutan kota buah-buahan, berbunga hingga obat-obatan yang ada di kawasan Kebraon.
"Kita buat hutan kota berkonsep, buah, berbunga, hutan kota obat-obatan, Bambu dan lain-lain nanti," ungkap Risma.
Kawasan yang menjadi prioritas dibangun hutan kota, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menyebut kawasan Surabaya Barat yang dianggap membutuhkakn resapan dan penghijauan.
Dalam acara tersebut, Risma juga mengatakan sangat mengapresiasi kedatangan 84 peraih Kalpataru yang dianggap sebagai 'Pahlawan Lingkungan'. Bahkan ia mendedikasikan sarasehan ini bagi mereka.
"Karena pekerjaan lingkungan itu gak ada yang apresiasi pada berat sekali kerja mereka. Jadi acara ini untuk mereka," kata Risma.
Sementara Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri segera melakukan komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk merespon keinginan peraih Kalpataru agar dilibatkan membuat kebijakan perihal lingkungan. "Kami akan mencoba menghubungi menteri KLH, kami upayakan sebagai fasilitator," kata Megawati, Sabtu (28/4/2018)
Megawati juga mengatakan kedatangnya ke Surabaya dalam rangka menjadi fasilitator para peraih Kalapataru serta berterima kasih pada Risma atas kesanggupannya emnjadi tuan rumah sarasehan.
"Bu Risma mau jadi tuan rumah, karena Kebun Raya kami mempunyai kerjasama dengan Pemkot untuk penanaman Mangrove," ujarnya. (ze/bdh)











































