Pelatihan Duta HIV/AIDS digelar di SMK Muhammadiyah 8 Siliragung. Pelatihan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan, kerja bareng dengan Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, PT Bumi Suksesindo (BSI).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa yang berasal dari SMK, SMA dan MA yang ada di wilayah Kecamatan Siliragung. Sebagai instruktur pelatihan, panitia menghadirkan Budi Waluyo. Budi merupakan seorang aktivis pelopor duta HIV/AIDS yang berasal dari Banyuwangi.
Kepala Puskesmas Siliragung, dr Yulius Roni Satrio mengatakan, kegiatan ini merupakan yang perdana di Siliragung. "Kami ingin mengkader duta HIV/AIDS yang mampu menjadi pelopor bagi teman sebaya dan lingkungannya," terang dr Roni kepada wartawan, Jumat (27/4/2018).
Dipilihnya anak usia remaja karena pada usia ini merupakan masa paling rentan seseorang terjangkit HIV/AIDS. "Usia remaja anak-anak mudah terpengaruh perilaku negatif. Saat ini saja ada sekitar 7 orang yang mengidap HIV. Jangan sampai bertambah lagi," imbuh dr. Roni.
Supervisor Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI, Syahrul Wahidah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai HIV/AIDS. Supaya para pelajar semakin waspada akan bahaya penyakit tersebut dan menjadi pelopor pencegahan bagi teman sebaya dan lingkungannya.
"Kami ingin melihat para remaja ini tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan mampu mempelopori budaya hidup sehat," cetus Syahrul.
Selain kesadaran pada kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat mencegah para remaja terjerumus dalam perilaku negatif. Saat ini gaya hidup bebas telah merambah kalangan remaja di tingkat desa.
"Kenakalan remaja telah menjadi konsen berbagai pihak. Kami (BSI) ingin berpartisipasi dalam program positif ini demi masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Patut diketahui, program kesehatan CSR PT BSI menyasar masyarakat dari berbagai kelompok usia. Mulai dari balita, remaja hingga dewasa. Dalam pelaksanaannya, PT BSI selalu bekerjasama dengan pihak puskesmas atau dinkes selaku representasi pemerintah bidang kesehatan masyarakat.
"Kami sebagai mitra pemerintah dalam misi mewujudkan remaja yang memiliki karakter yang tangguh. Kegiatan semacam ini merupakan program berkelanjutan," pungkas Syahrul. (fat/fat)