Ceplok Telur, Ritual Wajib untuk Pilot Baru Lanud Iswahjudi

Madiun - Ternyata untuk resmi menjadi seorang pilot yang bertugas di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi harus melewati sebuah ritual khusus.

Ritual yang dimaksud adalah prosesi ceplok telor dan mandi kembang. Hari ini ritual tersebut dilaksanakan untuk menyambut empat pilot baru yang bertugas di Lanud Iswahjudi, Madiun

Prosesi dilaksanakan di depan Skuadron 15 Lanud Iswahjudi. Keempatnya duduk bersimpuh di depan hanggar. Sebutir telur dipecahkan di atas kepala keempat pilot yang mengenakan seragam khas penerbang berwarna hijau.

Setelah itu, keempat pilot dimandikan dengan air dan ditaburi kembang setaman, lalu dilumuri lem agar dapat ditempeli kapas yang melambangkan harapan agar mereka bisa terbang ringan ke angkasa.

Terakhir, beberapa buah es batu dimasukkan ke dalam pakaian keempat pilot. Dalam ritual tersebut, para pilot juga mendapat jatah sebutir telur untuk diminumkan.

Ritual ini sendiri dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Iswahjudi Marsekal Pertama Samsul Rizal.

Foto: Sugeng Harianto

Baca juga: Helm Gurita, Ritual Unik dan Keindahan Terbang Tim Jupiter di Angkasa

"Ritual ini dengan telur yang digunakan jenis telur ayam kampung atau ayam jawa. Selain telur ayam jawa juga menggunakan telur angsa yang ditaruh di dada dengan diselipkan di baju dan dipukulkan dengan siwur. Semua tradisi dilalui biar kuat" jelas Instruktur Penerbang Pesawat T50i Golden Eagle Letkol Pnb IG Widi Nugroho kepada wartawan usai prosesi, Rabu (25/4/2018).

Widi menambahkan, seorang pilot baru diibaratkan burung yang baru lahir. Itulah mengapa ritual yang mereka lakukan menggunakan telur. Tujuan dilakukannya ritual ini adalah agar tiap penerbang kuat dalam bertugas.

Sementara itu, Danlanud Iswahjudi Marsekal Pertama Samsul Rizal dalam sambutannya mengatakan, keempat pilot diperkenankan mengikuti ritual mandi kembang dan ceplok telur karena telah berhasil terbang solo menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle.

"Diharapkan dapat sukses meningkatkan profesionalisme dalam bertugas agar dapat menyusul teman pilot lain dengan menempuh target jam terbang," ujar Samsul.

Foto: Sugeng Harianto

Baca juga: Profil dan Nama Unik Pilot Tim Aerobatik Jupiter: Condor Hingga Colibri

Keempat pilot baru yang mengikuti prosesi ceplok telur dan mandi kembang ini di antaranya Lettu Pnb Yuanditia Prasetyo, Lettu Pnb Angga Wahyu R, Lettu Pnb Novi Dwi Handono dan Lettu Pnb Maulana Zulfikri. Usia rata-rata keempatnya adalah 23 tahun dan mereka baru saja dinyatakan lulus dari Sekolah Penerbang.

Di samping keempat pilot baru ini, ada satu lagi pilot yang telah memiliki jam terbang namun baru mengikuti prosesi yakni Lettu Andika Octama Said.

Dalam kesempatan yang sama juga diberikan apresiasi untuk dua pilot Lanud Iswahjudi yang telah mengantongi 1.000 jam terbang, yaitu Kapten Png Kurniadi Sukmo Jatmiko yang memiliki nama julukan Merlin dan terbang dengan pesawat tempur TT 5009 dan Lettu Pnb Kustaman Lukman Prasetiyadi alias Keelback yang terbang dengan pesawat tempur TT 5012.

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)