Penggeledahan kali ini menyasar kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan kantor Dinas Kesehatan di Jalan RA Basuni, kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Jalan Ahmad Yani, serta Kantor Satpol PP Kabupaten Mojokerto di Mojosari.
Penggeledahan di kantor DPMPTSP berjalan sekitar pukul 10.00 WIB. Sedikitnya 12 penyidik lembaga antirasuah mengobok-obok seluruh ruangan di kantor yang biasa disebut Dinas Perizinan.
"Seluruh ruangan digeledah," kata salah satu pegawai DPMPTSP kepada detikcom, Rabu (25/4/2018).
Di waktu yang sama, tim penyidik KPK lainnya menggeledah kantor Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Bapenda. Setiap tim datang dengan 3 mobil.
Tim yang berjumlah belasan orang ini, menggeledah seluruh ruangan di masing-masing dinas. Hingga pukul 13.35 WIB, penggeledahan di keempat kantor dinas masih berlangsung.
Kedatangan penyidik KPK awalnya menyasar ruang kerja Bupati, Wabup dan Sekda di lantai 2 gedung Sekretariat Pemkab Mojokerto, Selasa (24/4). Penggeledahan dilanjutkan di rumah dinas Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dan seluruh bagian di Setda Kabupaten Mojokerto.
Di hari yang sama, penyidik KPK juga menggeledah kantor Dinas Pendidikan serta kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto. Bahkan, rumah pribadi Kepala Dinas Pendidikan Zaenal Abidin. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini