"Sulit berkendara di Indonesia. Jalannya terlalu kecil untuk kendaraan kami," ujar Leander kepada detikcom, Selasa (24/4/2018).
Leander mengaku tak hanya merasakan kecilnya jalan di Indonesia. Dia juga mengeluhkan tentang banyaknya kerusakan jalan seperti berlubang dan naik turun. Selain itu, banyak juga kabel yang sering tersangkut dengan atap kendaraannya.
"Banyak kabel diatas jalan. Sangat berbahaya dengan kendaraan kami," tambahnya.
Mengenai perbedaan posisi strategis kendaraan tidak terlalu masalah bagi Leander. Mercedes-Benz 911 yang dikendarainya mempunyai posisi stir di kiri. "Setiap kali menyalip saya akan lihat sebelah kiri dulu. Kadang juga dibantu Maria melihat kendaraan yang berlawanan arah," tambahnya.
![]() |
Leander juga mengeluhkan tempat parkir yang sempit di Indonesia. Namun banyak orang yang berbaik hati menawarkan lokasi lapang untuk tempat mereka sekedar beristirahat.
"Banyak orang baik di dunia ini. Termasuk orang Indonesia yang ramah dan murah senyum," pungkasnya.
Apakah pernah mereka berinteraksi dengan polisi terkait dengan kendaraan mereka?
Leander mengaku sering bertemu dengan polisi. Namun dirinya mengaku tak mendapatkan kesulitan banyak jika bertemu dengan polisi. "Ada oknum polisi yang juga sedikit jahat. Saya menyiasati dengan cara berbahasa Jerman. Mereka tidak mengerti bahasa kami," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini