"Saya lebih mengenal budaya masing-masing negara. Menyapa masyarakat sekitar dan menyentuh adat mereka. Sangat fantastis," ujar Maria, kepada detikcom, Selasa (24/4/2018).
Diakui Maria, perjalanan jauh dan membutuhkan waktu yang panjang ini juga sangat membosankan. Apalagi hingga saat ini dirinya dan keluarga kecilnya ini sudah meninggalkan kampung halamannya satu tahun setengah. Namun hal itu diakui menjadi tantangan tersendiri.
"Bosan pasti. Tapi pengalaman baru kami bertemu dengan masyarakat dan ke tempat wisata lebih fantastis. Saya membunuh bosan itu dengan mempelajari kebudayaan dan tradisi mereka," tambahnya.
"Memasak adalah hal yang bisa membunuh bosan. Kami selalu masak sendiri. Beli di pasar dan dimasak di mobil. Kadang juga mencicipi masakan dari negara yang kami kunjungi," tambahnya.
![]() |
Selama dalam perjalanan, mereka merasakan keramahan warga sekitar. Dirinya merasa beruntung bisa diberi kesempatan berkeliling dunia dengan menggunakan truk yang di modifikasi menjadi caravan ini. "Bertemu dengan orang yang ramah. Itu yang membuat kami senang dalam perjalanan ini. Tak ada yang jahat sama kita," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini