Peristiwa bunuh diri itu dilakukan korban, Senin (23/4) sekitar pukul 19.00 WIB, menggunakan jarik warna hitam putih.
"Iya ada bunuh diri. Ditemukan pot bunga sebagai panjatan," kata Iptu Abdul Khodir Kanit Reskrim Polsekta Sedati saat dihubungi, Selasa (24/4/2018).
Dia menjelaskan korban pertama kali ditemukan temannya. Saat itu saksi mencari di lantai tiga tempat jemuran pakaian. Tapi justru mendapati korban tergantung menggunakan kain jarik menggantung di bawah pilar joglo.
"Pertama kali saksi yang melihat yakni teman seprofesi. Setelah pamitan ke kamarnya, ternyata tidak kembali lagi," jelasnya.
Melihat temannya gantung diri, jelas dia, saksi memberitahukan temannya. "Melihat temannya gantung diri saksi pertama kemudian memanggil teman-temannya. Setelah melihat kejadian tersebut mereka melaporkan ke Polsek Sedati," tambah Abdul.
Dari keterangan pemilik rumah, korban sering melamun dan berdiam diri setelah pulang dari orang tuanya di Bojonegoro.
"Diduga ada masalah keluarga, namun tidak pernah cerita ke teman-temannya," jelasnya.
Kini, jenazah diautopsi ke RSUD Sidoarjo dan akan dibawa keluarganya ke Bojonegoro, tepatnya di Desa Negoro.
"Jenazah diautopsi ke rumah sakit Sidoarjo dan pihak orang tuanya di Bojonegoro sudah mendapat penjelasan," jelasnya. (fat/fat)











































