Lagi Cari Wangsit, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Makam Keramat

Lagi Cari Wangsit, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Makam Keramat

Erliana Riady - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 10:58 WIB
Pria yang diduga sedang mencari wangsit di areal makam keramat di Blitar ditemukan sudah tak bernyawa. (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Warga Jalan Cibodas RT 03 RW 09 Kecamatan Kepanjen Kidul Blitar Kota ditemukan tewas di areal makam keramat. Korban bernama Hendri Yuasa (44) diketahui telah meninggal di Kompleks Pesarean Tundonegoro Dusun Jugo Desa Jugo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.

Kapolsek Kesamben AKP Lahuri menduga korban meninggal akibat kondisinya yang lemah saat tirakat. Ini karena saat tirakat biasanya pelaku tidak tidur selama beberapa waktu.

"Makam itu memang dikenal sebagai tempat mencari wangsit istilahnya. Dan informasi dari teman-temannya, dia memang suka tirakat disana," katanya dikonfirmasi, Selasa (24/4/2018).


Dari informasi yang dihimpun detikcom diketahui bahwa korban datang ke areal makam keramat itu bersama tiga rekannya. Mereka kemudian bermalam di Kompleks Pesarean Tundonegoro sejak hari Minggu (22/4) malam.

Dari kesaksian rekan korban, mereka sempat mendengar suara korban mengerang dan muntah-muntah.

"Tadi sekitar pukul 05.00 dia mengerang sambil muntah-muntah. Lalu saya sama Lamiran mendekati dan memegang kakinya. Tapi dia sudah tidak bergerak sama sekali. Terus teman yang satu lagi, Tumiran memegang dadanya. Ternyata sudah berhenti berdenyut. Kami yakin dia sudah meninggal lalu kami laporkan ke polisi," jelas salah satu rekan korban, Yoko, warga Kesamben.


Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Ketiga saksi diminta keterangan, sementara jasad Hendri dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Hasil visum luar menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Namun polisi memilih menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab kematian korban. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.