Puti Guntur Teken Komitmen dengan Guru Tidak Tetap di Lamongan

Pilgub Jatim 2018

Puti Guntur Teken Komitmen dengan Guru Tidak Tetap di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 17:57 WIB
Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Bertemu dengan Guru Tidak Tetap (GTT) Lamongan, Puti Guntur teken komitmen untuk memperjuangkan nasib para GTT tersebut.

Dalam penandatanganan komitmen antara Puti dan GTT ini disebutkan, jika nanti Cawagub Jawa Timur nomor urut dua yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini berkomitmen untuk memastikan tunjangan intensif GTT dan PTT di wilayah Lamongan.

Tunjangan ini nantinya diambil dari P-APBD 2018 dengan besaran penerimaannya naik dari Rp 200 ribu perbulan menjadi Rp 500 ribu perbulan.

Selain itu, dalam kontrak politik ini juga disebutkan agar pasangan Gus Ipul-Puti Guntur bisa mendorong pemerintah daerah untuk segera menerbitkan SK Pengangkatan GTT dan PTT honorer daerah di lingkungan Dinas Pendidikan Lamongan.


Kontrak politik antara GTT Lamongan yang tergabung dalam Forum Honorer Non Kategori (FHNK) Lamongan ini juga meminta kepada pasangan Gus Ipul-Puti Guntur untuk meningkatkan pendapatan ekonomi honorer melalui Program Kredit Usaha Mikro dan memberikan jaminan sosial kepada GTT dan PTT melalui program Jatim Sehat.

"Guru memiliki peran yang sangat penting, dan jika kami terpilih, Insya Allah kami akan mendorong dan memberikan masukan ke Pemkab agar GTT dan PTT bisa mendapatkan insentif Rp 500 ribu, karena ini adalah kewenangan dari kabupaten," kata Puti ketika memberikan sambutan di hadapan ratusan GTT PTT Lamongan yang berlangsung di GOR Lamongan, Jl. Basuki Rahmat, Senin (23/4/2018).

Puti Guntur Teken Komitmen dengan Guru Tidak Tetap di LamonganFoto: Eko Sudjarwo

Sesuai kewenangan, lanjut Puti, jika pasangan Gus Ipul dan dirinya terpilih maka akan memberikan kenaikan insentif kepada GTT yang mengajar di SMA dan SMK. Pihaknya, kata Puti, akan mendorong kepada pemerintah pusat untuk menghentikan moratorium guru.

"Guru memiliki peran yang sangat besar dalam mendidik anak bangsa sehingga guru mendapat perhatian dari pemerintah," tegasnya.


Sementara itu, Ketua FHNK Lamongan, Syukran mengatakan, pihaknya berharap agar komitmen antara Gus Ipul-Puti Guntur bersama para guru ini bisa direalisasikan. "Kami berkeyakinan kalau Gus Ipul dan Mbak Puti akan bisa memperjuangkan nasib kami ini," ungkapnya.

Usai penandatanganan, lagi-lagi Puti juga menjadi rebutan untuk berswafoto. Para guru ini berdesakan untuk mengajak Puti berswafoto, bahkan ketika Puti sedang diwawancarai wartawan, bahkan menjadi bahan rebutan.

Puti juga berkesempatan untuk memberikan tali asih kepada keluarga para GTT yang telah meninggal dunia. (lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.