.webp)
Untungnya listrik padam dan server ngadat terjadi sebelum UNBK dimulai. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan, Senin (23/4/2018).
"Iya tadi sebelum dimulai ada kendala itu (listrik padam dan server ngadat, red)," kata Ikhsan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/4/2018).
Bahkan untuk server, lanjut Ikhsan, terjadi secara nasional atau tidak hanya terjadi di Kota Surabaya saja. "Di server pusat se-Indonesia trouble makanya kemudian pelaksanaan tidak bisa serentak.," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan kendala listrik padam terjadi SMPN 1 Surabaya, sedangkan kendala server terjadi di SMPN 6 Surabaya.
Namun untuk listrik padam, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena kondisi alam yang kurang bersahabat. Beruntung PLN segera tanggap sehingga listrik bisa kembali normal sebelum para siswa memulai UNBK.
Selain itu, kendala yang dihadapi pada hari pertama UNBK tingkat SMP sederajat bisa teratasi dengan cepat akibat ada koordinasi yang baik antarinstansi.
"2 minggu lalu kita sudah melakukan ujicoba dengan menggelar ujian berbasis komputer sehingga hari ini, alhamdulillah kendala yang terjadi bisa cepat diatasi instansi terkait," pungkas Ikhsan.
UNBK tingkat SMP sederajat di Kota Surabaya diikuti 42.245 siswa. Untuk hari pertama para siswa mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia. (ze/lll)
