Bertema 'Membangun Pemilih Berdaulat Guna Mensukseskan Pemilu Serentak 2019', acara yang digelar di samping halaman KPU ini diharapkan sebagai sarana yang mudah diserap masyarakat dan acara yang digelar serentak secara nasional.
Dari pantauan detikcom, warga yang hadir tertawa terpingkal-pikal oleh guyonan para pelakon ludruk lokal asal Kota Pahlawan tersebut. Di atas panggung berukuran 6x6 meter ini, grup 'Luntas Surabaya' ini tampak menghibur warga.
"Karena ludruk dan demokrasi adalah budaya yang bisa disatukan serta masyarakat bisa menyerapnya dengan mudah. Harapannya pesan-pesan yang disampaikan dalam pementasan bisa diterima dengan baik," kata Syamsi, Minggu (22/4/2018).
Dirinya menambahkan, pemilu adalah sebuah kegiatan yang sangat sakral untuk masyarakat Indonesia. Sebab, dengan adanya pemilu bangsa ini bisa melahirkan pemimpin yang berdaulat.
"Dengan adanya pemimpin yang berdaulat maka diharapkan pengambilan kebijakan akan berpihak kepada rakyat mampu mensejahterakan rakyat," tandas Nur Syamsi.
Ludruk yang digelar mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB ini juga menyedot warga Surabaya. Mereka tampak lesehan duduk di tengah jalan. (fat/fat)











































