"Kemarin Jumat (20/4) bapak Askan meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi tertidur di ranjang perawatan," kata Camat Tambaksari Ridwan Mubarun kepada detikcom,Sabtu (21/4/2018).
Sebelum Askan meninggal dunia. Ridwan menyampaikan berdasarkan informasi dokter UPTD Liponsos, Askan pada pukul 05.00 WIB sempat dimandikan tim perawat. Kemudian satu jam berikutnya, perawat kembali dan mengecek denyut. Askan meninggal dunia.
Askan yang sebelumnya dirawat di RSU Dr Soetomo, tinggal dan dirawat di UPTD Liponsos Keputih selama dua minggu lebih sejak 4 April 2018. Selama di Liponsos dia dirawat di ruang khusus dan dirawat oleh satu dokter dan perawat khusus.
![]() |
"Makam itu memang dikhususkan bagi warga yang tidak memiliki identitas yang lengkap di Kota Surabaya. Tapi kami sempat minta untuk dibuat nisan bertuliskan nama beliau jika nanti ada kelurganya yang datang dan ziarah," tandasnya.
Askan ditemukan dalam kondisi sakit di Jalan Teratai Tambaksari, Surabaya, Rabu (21/3). Di jok becaknya ada uang Rp 48 juta. Askan dilarikan ke RSU Dr Soetomo dan didiagnosis sakit paru-paru. Setelah dianggap membaik, dia dibawa ke Liponsos karena keluarganya tak kunjung diketahui. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini