Padahal akibat jalan rusak ini banyak warga yang menjadi korban kecelakaan. Warga pun menyiapkan meja lengkap dengan makanan dan bangku sebagai tempat makan sengaja ditempatkan di tengah jalan.
Koordinator lapangan, Budi Sancoko mengatakan dirinya prihatin dengan kondisi jalan yang ada di Desa Sukorejo. Pasalnya, hampir tiap hari jalan rusak ini memakan korban pengguna jalan.
"Hampir tiap hari selalu ada kecelakaan di sini. Karena berebut jalan yang tidak rusak akhirnya jatuh," tutur Budi saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (20/4/2018).
Bahkan pernah kejadian truk bermuatan semen mengalami kecelakaan ban meletus akibat terkena jalan berlubang. "Ada juga anak sekolah yang jatuh, masyarakat umum juga ada yang jadi korban," paparnya.
Budi menambahkan dirinya bersama masyarakat memang sengaja memasang warung di tengah jalan sebagai bentuk protes. "Kami ingin Pak Ipong selaku bupati menugaskan instansi yang berwenang untuk memperbaiki jalan desa kami," terang dia.
Jalan rusak ini, lanjut Budi, sudah berlangsung selama bertahun-tahun meski sempat mendapat perbaikan. Namun tidak bertahan lama. Usai diperbaiki, selang beberapa bulan kemudian jalan desa ini kembali berlubang dan rusak.
Baca juga: Awas! 4 Jembatan di Ponorogo Rawan Ambrol |
"Kami ingin jika diperbaiki harus ada quality control supaya jalan benar-benar bagus kembali," ujar Budi.
Budi mengaku kerusakan jalan ini dipicu banyaknya lalu lalang truk bermuatan pasir yang melintas di Jalan Desa Sukorejo. "Jalan ini juga sebagai penghubung jalan antar Kabupaten Magetan, kami ingin segera diperbaiki," tegas dia.
Pantauan detikcom di lapangan, sejumlah warga selain membuat warung dadakan di tengah jalan juga terdapat warga yang membawa spanduk dan tulisan berisikan "Kota 1.000 lubang", "Wisata 1.000 lubang" dan seterusnya.
Demi menghindari blockade jalan berlarut-larut sejumlah anggota kepolisian Polsek Sukorejo pun terlihat mengamankan lokasi. Sebelum salat Jumat berlangsung, sejumlah warga pun mulai membubarkan diri dengan tertib. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini