"Dia (Sutami) ngaku kaget campur panik. Bagian belakang truk sempat naik karena hentakan besi jembatan," tutur Kasatreskrim Polres Tuban AKP Iwan Herry Poerwanto mengutip keterangan Sutami, sopir truk yang lolos saat jembatan ambrol, Kamis (19/4/2018).
Akhirnya, lanjut Iwan, Sutami ngebut. Sutami dan truknya sampai ujung jembatan, lalu parkir.
Usai kejadian, Selasa (17/4), saat dicari, Sutami tak berada di truk. Dia tidak kabur, tapi memang beristirahat menenangkan diri. Selanjutnya truk dipasang garis polisi dan Sutami diminta keterangan.
Sutami melajukan truk bersama 3 truk lainnya. Juga satu sepeda motor. Kendaraan-kendaraan tersebut berada di bentang yang sama. Inilah yang diduga kuat membuat bentangan ketiga jembatan yang menghubungkan Babat Lamongan dan Widang Tuban ambrol.
Kejadian ini menewaskan seorang sopir truk, 2 sopir truk lainnya terluka, dan 2 orang yang naik motor terluka lecet. Saat ini hanya satu sopir truk yang masih dirawat di RS karena mengalami luka berat.
Proses evakuasi truk yang tercebur masih berlangsung hingga saat ini.Bagian-bagian truk dipotong agar mudah diangkat dengan menggunakan crane. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini