Cerita Alda, Bocah Terbakar yang Tak Bisa Berobat Karena Biaya

Jember - Karena keterbatasan biaya, Alda Oktavia (7) tak bisa langsung dibawa berobat ke rumah sakit setelah ikut terbakar saat membantu kakaknya membakar sampah di depan rumah.

Tubuh Alda terbakar secara tak sengaja sesaat setelah botol spiritus yang dipegangnya tumpah dan mengenai baju si bocah malang ini.

"Alda bermaksud untuk membakar sampah menggunakan spiritus bersama dengan masnya. Kejadiannya Jumat (13/4) sekitar pukul 10 pagi," ujar ibu Alda, Endang, saat ditemui di ruang Mawar RSD dr Soebandi, Rabu (18/4/2018).

Api pun langsung menyambar baju Alda yang terkena tumpahan spiritus. Saat itu diakui Endang, dirinya sedang tidak ada di rumah. Hanya ada nenek Alda yang menemani Alda dan kakaknya.

Baca juga: Anak yang Terbakar Bersama Ibunya di Sawah Meninggal

"Setelah terbakar itu, (Alda) pulang ke rumah dan bilang sama neneknya. Saat itu Alda juga tidak menangis," lanjutnya.

Begitu Endang pulang dari mencari rumput, ia pun terkejut mengetahui tubuh putrinya tertutup luka bakar. "Yang terbakar itu dari bagian dadanya dan perut," tambah Endang.

Namun karena keterbatasan biaya, warga Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember itu hanya dirawat sendiri di rumah, bahkan hingga tiga hari lamanya.

"Baru dibawa ke rumah sakit setelah Senin kemarin ada petugas datang ke rumah dan disuruh bu bidan," sambung Endang.

Baca juga: Kompor Minyak di Riau Meledak, Balita Tewas Terbakar

Endang pun bersedia membawa Alda ke RSD dr Soebandi setelah dibantu mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh perangkat kelurahan setempat.

"Sekarang bapaknya masih pulang ke rumah, sehari-hari kerja sebagai kuli bangunan," sambung Endang.

Terkait luka bakar yang diderita Alda, Endang mengatakan, dokter yang menangani putrinya mengaku akan melakukan tindakan operasi. "Saya tidak tahu seperti apa operasinya, katanya nanti akan dibuang kulitnya (yang terbakar, red)," tuturnya.

(lll/lll)