Lalai Awasi Siswa TK yang Bertengkar, Dua Guru Dilaporkan ke Polisi

Lalai Awasi Siswa TK yang Bertengkar, Dua Guru Dilaporkan ke Polisi

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 13:49 WIB
Wali Murid dan Anak-anak TK Datangi Polres Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Puluhan wali murid dan anak-anak TK Sayu Wiwit, Kebalenan, mendatangi Polres Banyuwangi. Mereka datang bukan untuk melakukan kunjungan, melainkan memberi dukungan kepada dua guru dan satu wali murid, yang diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Mereka diadukan diduga melakukan tindakan diskriminasi, kekerasan terhadap anak dan penghinaan salah satu siswa TK oleh wali murid lain. Para siswa TK dan wali murid membentangkan spanduk dukungan dan berharap kasus tersebut tak lagi diperpanjang.

"Kami hanya memberi dukungan kepada guru yang dilaporkan salah satu wali murid. Hendaknya masalah sepele seperti ini seharusnya tidak sampai ke tanah hukum. Bisa dikomunikasikan," ujar Yusuf, salah satu wali murid TK kepada detikcom, Rabu (18/4/2018).

Kedua guru yakni, Pawuhing Tyas Asih dan Kurnia Ivani telah diperiksa sejak pagi. Tak hanya itu, Sangger Reski, salah satu wali murid juga turut diperiksa.

Menurut salah satu guru TK, Pawuhing Tyas Asih, pengaduan ini terjadi setelah R (5) anak dari Ana Mariana, pelapor, menangis karena bertengkar di sekolah. Saat itu dirinya memang tak melihat langsung aksi pertengkaran tersebut.

Guru Dilaporkan Lakukan Penganiayaan/Guru Dilaporkan Lakukan Penganiayaan/ Foto: Ardian Fanani


Namun menurut pengakuan dari teman-teman sang anak itu, R ditendang oleh I (5). Dari pertengkaran tersebut pihak sekolah sudah melakukan klarifikasi dan mendamaikan.

"Tapi ternyata orang tua R melaporkan kami terkait insiden itu. Mereka menuduh kami menelantarkan anaknya," ujarnya kepada detikcom, sebelum dilakukan pemeriksaan di PPA Polres Banyuwangi.

Dari insiden itu, pihak sekolah sudah meminta maaf kepada wali murid tersebut jika dituduh lalai dalam mengawasi siswa. Tapi permintaan maaf itu ternyata tidak diindahkan. "Kami sudah minta maaf agar masalah ini selesai. Saya pasrah saja mengenai masalah ini," tambahnya.

Hingga kini pemeriksaan masih berlangsung. Sementara aksi wali murid dan anak-anak TK Sayu Wiwit membubarkan diri. Sementara wali murid yang melaporkan dua guru dan satu wali murid belum bisa dikonfirmasi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.