Ahlisin di dalam rumah saat jembatan ambrol sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa (17/4/2018). Dia merasakan tanah bergetar, kemudian diiringi suara gemuruh.
"Mendadak horek (bergetar) dan ada ledakan keras seperti bom," kata Ahlisin kepada detikcom di lokasi.
Ahlisin mengira ada kecelakaan di jembatan. Saat keluar, ia baru sadar jembatan di jalur Pantura Jatim itu ambrol. 3 Truk dan satu sepeda motor tercebur Bengawan Solo.
"Ada yang keluar dari reruntuhan jembatan dan minta tolong," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, 2 orang tewas. Satu di antaranya sudah teridentifikasi, atas nama Muhlisin yang diketahui sebagai sopir truk. Satu lainnya masih diidentifikasi. Dua orang selamat dan sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat.
Lokasi kejadian merupakan perbatasan Tuban dan Lamongan. Karena itu, dua polres turun dalam kejadian ini.
Jembatan yang ambrol dibangun pada tahun 1970-an. Jembatan baru dibangun di sampingnya. Saat ini diberlakukan arus buka tutup untuk jembatan yang masih bisa difungsikan. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini