Laga Arema FC menjamu Persib Bandung terpaksa dihentikan, saat waktu tambahan 3 menit diberikan wasit sebelum babak kedua bubar. Aparat kepolisian bertindak cepat untuk mengendalikan situasi akibat rusuh yang terjadi.
Sebanyak 1.375 personel diterjunkan untuk mengamankan partai besar mempertemukan Singo Edan dengan Persib di pekan keempat Liga 1 Gojek 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018) malam.
Jumlah ini tiga kali lipat dari pengamanan pertandingan biasa di Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Polisi mencatat jumlah penonton menyaksikan langsung di stadion kurang lebih sebanyak 31 ribu orang.
Video 20Detik: Video Kericuhan Suporter di Laga Arema vs Persib
Untuk mendinginkan suhu pertandingan, pada jeda waktu berakhirnya babak pertama, pengundian tiket pertandingan digelar oleh Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung
door prize berupa 1 unit sepeda motor yang disponsori oleh produsen kopi ternama.
Pada menit ke-78, Ezenchiel kembali mampu menggandakan kemenangan menjadi 1-2. Di menit 86, Balsa Bozovic mampu menyamakan kedudukan bagi Arema menjadi 2-2. Penghujung waktu berakhir babak kedua, pemain pengganti Dedik Setiawan diganjar kartu merah wasit Handri Kristanto.
Keputusan ini menambah kekecewaaan penonton terhadap wasit yang memimpin pertandingan, karena dianggap tak profesional. Sebagai bentuk kekesalan dilampiaskan dengan menyalakan flare oleh oknum suporter.
Waktu normal 2x45 menit berakhir dilanjutkan dengan tambahan waktu (additional time) babak kedua, selama 3 menit. Pada menit ke-90+3, suporter dari tribun ekonomi sebelah timur (tribun skor) turun ke settle ban sehingga pertandingan dihentikan oleh wasit.
Karena match steward (petugas pam dalam) tidak bisa menguasai keadaan akhirnya pihak keamanan (kepolisian) melakukan tindakan persuasif agar suporter naik kembali ke atas tribun. Namun beberapa orang suporter tidak bisa dikendalikan dan memasuki lapangan dengan maksud menuju wasit.
Aksi ini mendapatkan reaksi dari match steward yang mencoba untuk menghalangi dan mencegah ulah dari oknum suporter tersebut. Namun malah sempat terjadi bentrokan antara suporter dan juga menyerang match steward.
Pertandingan dihentikan dan para pemain serta official baik dari Arema FC dan Persib Bandung dan perangkat pertandingan dievakuasi serta diamankan oleh pihak keamanan menuju ruang ganti pemain (mix zone).
Polres Malang juga mencatat, pasca pertandingan tersebut beberapa penonton telah mengalami sesak nafas dan kelelahan akibat berdesak-desakan.
Petugas kepolisian cepat melakukan evakuasi dengan menggunakan kendaraan dinas dan ambulance menuju rumah sakit terdekat. "Tidak ada korban jiwa, semua korban berjumlah 77 orang sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Dan tidak ada kerusakan sarana prasarana didalam stadion," ungkap Farid.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini