Kecintaan Micko Mbonek Buah Warisan dari Sang Ayah

Sidoarjo - Micko Pratama (17), suporter Persebaya yang tewas dalam perjalanan pulang seusai menonton Persebaya di Bantul, ternyata telah menjadi suporter sejak kecil. Kecintaan Micko terhadap Persebaya diwarisi dari ayahnya, Sukemi.

"Jadi bonek ini sudah bakat terpendam sejak kecil, karena ayahnya dan keluarga di sini bonek semua," ujar Ibunda Micko, Mariana saat ditemui detikcom di rumah duka di Waru, Sidoarjo, Minggu (15/4/2018).

Mariana mengatakan ia sudah biasa melihat Micko pergi menonton Persebaya (mbonek) berlaga di luar kota. Bahkan, Micko hampir dipastikan tidak pernah absen dalam menonton klub kecintaannya.

Baca juga: Ratusan Suporter Persebaya Sambut Kedatangan Jenazah Micko

"Selalu nonton terus walaupun ke luar kota, kayak kemarin di Lamongan. Paling yang enggak yang di Bandung itu," tambah Mariana.

Mariana sendiri mengaku tak bisa melarang Micko untuk pergi, karena dia takut Micko akan membalik omongan. Hal ini karena sang ayah, Sukemi juga sering melakukan hal yang sama saat muda.

"Gimana mau melarang, nanti omongan saya dibalik sama dia soalnya ayahnya dulu sering mbonek juga," tutur ibu dari tiga anak ini.

Baca juga: Jenazah Micko Diantar Ratusan Suporter ke Peristirahatan Terakhir

Micko pamit ke Mariana untuk menonton laga Persebaya melawan PS Tira pada Jumat (13/4). Dalam perjalanan pulang pada Sabtu dini hari, Micko dilaporkan terlibat bentrok dengan warga di Solo.

Kini, jenazah Micko telah disemayamkan di makam umum desa Balong Poh, Waru, Sidoarjo dini hari tadi. Kepergiaannya diarak ratusan suporter dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)