"Benar sudah meninggal, tadi pagi pukul 05.50 WIB," ujar Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian saat dihubungi detikcom di Surabaya, Sabtu (14/4/2018).
Pesta mengatakan kondisi luka bakar Rudi di awal masuk RSU Dr Soetomo memang sudah cukup tinggi, yakni di angka 82%. Kondisi ini semakin hari kian menurun, hingga puncaknya pukul 02.00 WIB.
"Kondisinya sudah menurun sejak pukul 02.00 dini hari. Tensinya sudah tidak mau naik," tambah Pesta.
Tak hanya itu, kondisi ini diperparah dengan kerusakan di beberapa organ vital milik Rudi. Sementara itu, Eny Sri Lestari (41), istri Rudi yang kala itu juga ikut terbakar kondisinya sudah membaik. Dia kini telah dirawat di burn unit.
"Kondisi istrinya waktu masuk rumah sakit, luka bakarnya sekitar 60%. Sekarang sudah di burn unit. Tapi 60% itu tidak sedikit," tambah Pesta.
Saat ini, jenazah masih berada di ruang jenazah RSU Dr Soetomo untuk selanjutnya dibawa keluarga ke rumah duka. "Sepertinya masih di ruang jenazah. Kan kalau dari ruang jenazah sekitar dua jam baru bisa dibawa pulang," tandas Pesta. (iwd/iwd)