Sukses Bisnis Layang-layang, Ahmadi Berharap Bertemu Jodoh

Pasuruan - Meski difabel, Ahmadi (40) mengaku sudah bisa mencukupi kebutuhan hariannya dari berbisnis layang-layang. Bahkan ia sudah membantu menghidupi kedua orang tuanya.

"Selain untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya juga bisa bantu orang tua. Alhamdulillah kedua orang tua masih ada," kata Ahmadi di sela kesibukannya membuat layang-layang, Jumat (13/4/2018).

Kendati demikian, Ahmadi mengaku memiliki harapan yang belum terwujud. Sebagai laki-laki ia ingin memiliki pendamping hidup. Di sisi lain, ia menyadari keadaan fisiknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmadi didiagnosis dengan sebuah penyakit langka di tahun 2013 yang memaksa kaki kanannya untuk diamputasi.

"Tapi saya juga sadar diri dengan keadaan saya," tutur Ahmadi.

Karena keadaan fisiknya tersebut, Ahmadi hanya pasrah dan berdoa. Warga Desa Karangpandan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan itu berharap suatu saat ditemukan dengan jodoh yang bisa menerimanya apa adanya.

Untuk mengisi hari-harinya di sela-sela memproduksi layang-layang, Ahmadi pun menyibukkan diri dengan memelihara beberapa ekor burung.

"Kadang juga dibeli orang (burung peliharaannya, red)," pungkasnya.

(lll/lll)