Cerita Sikin soal Kejadian Aneh dan Batu yang Tak Bisa Dihancurkan

Ponorogo - Mbah Sikin menemukan batu yang tak bisa dihancurkan di pekarangan rumahnya. Ketika ditemukan, batu itu berada di tengah-tengah tumpukan batu bata.

Tadinya, setelah batu dipindahkan ke dalam rumah, warga Dusun Tumpuk, Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan itu ingin merapikan tumpukan batu bata yang ada.

Namun kejanggalan terjadi. "Awalnya saya kira batu biasa, dihancurkan tidak bisa. Dilinggis pun tidak rusak," kisah Mbah Sikin kepada detikcom, Jumat (13/4/2018).

Bukan hanya pria berusia 75 tahun itu saja yang dibuat kebingungan. Suatu ketika, ada tetangga yang bermaksud mengambil batu bata itu.

"Dulu ada tetangga yang ingin mengambil batu bata ini, tapi malah sekeluarga sakit. Saat dikembalikan ke tempatnya, keluarganya sembuh," papar Mbah Sikin.

Baca juga: Wah, Ada Batu yang Tidak Bisa Dihancurkan di Ponorogo

Tidak hanya itu, bapak dua anak ini mengaku 8 ternaknya mati secara mendadak. Kata Mbah Sikin, ada 8 ekor sapi miliknya yang mati tanpa diduga-duga.

"Kata orang sepuh (tua, red) karena saya bakar batu bata menghadap ke tumpukan batu yang tadi, jadinya sapi saya yang mati," lanjutnya.

Akibat kejadian aneh tersebut, Mbah Sikin dan warga sekitar pun tak berani mengutak-atik tumpukan batu bata sekaligus batu yang ditemukan pria ini. Bahkan mereka menganggap benda-benda itu keramat.

Pada akhirnya tumpukan batu bata itu dibiarkan begitu saja hingga menyatu dengan tanah dan hampir tertutup rerumputan. Sedangkan batu yang ditemukan Mbah Sikin dijadikan penyangga tempat penampungan air di rumahnya.

Baca juga: Pemandian Dewi Sri, Diyakini Peninggalan Mataram Kuno di Magetan

(lll/lll)