"Karena membujang, hidup sendirian jadi warga tidak ada yang tahu," tutur Joko saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (13/4/2018).
Joko mengaku awalnya curiga dengan aroma tidak sedap. Saat itu bau tak sedang disangka bangkai tikus. Namun Joko juga menaruh curiga karena beberapa hari tidak bertemu dengan Eko.
"Saya tanya ke teman-temannya Eko katanya tidak pernah telefonan. Saya pun penasaran, akhirnya naik ke atas genteng melihat sendiri, Eko dalam posisi telentang sudah meninggal," terang Joko.
Menurut Joko, dalam kesehariannya Eko dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Eko pun keluar rumah hanya saat bekerja. "Eko ini kerjanya sebagai tukang parkir, dia keluar cuma ketika mau berangkat kerja, pulang ya tidur. Tidak pernah keluar," ujar Joko.
Sementara Wakapolsek Kota, Iptu Padang menambahkan korban diduga meninggal sakit diabetes yang dideritanya. "Tidak ditemukan tanda penganiayaan, kemungkinan karena penyakit diabetesnya itu," imbuh Iptu Padang.
Iptu Padang menjelaskan dugaan korban sudah meninggal sejak 5 hari lalu di dalam rumah. "Karena sudah hampir seminggu yang lalu, jadi mayatnya mulai mengeluarkan bau tidak sedap. Makanya baru ketahuan oleh tetangganya," tukas Iptu Padang.
Saat ini korban hendak dibawa ke RSUD Dr Harjono untuk proses autopsi. "Kami masih menunggu saudaranya dari Pacitan untuk tindakan selanjutnya," pungkas Padang. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini