Dua pasar yang menjadi sasaran yakni Pasar Baru Kalanganyar Sidoarjo dan sebuah supermarket di kawasan Waru.
"Di Pasar Baru Kalanganyar Sedati ini ikan sudah teruji mutu dan kesegarannya mengingat lokasinya yang dekat dengan lokasi TPI Sedati Sidoarjo dan di samping itu kita juga memperkenalkan bagaimana memilih ikan yang baik dan bermutu," kata Ketua tim monitoring kesegaran ikan Retno Wilis, Jumat (13/4/2018).
![]() |
Selain sidak, BKIPM juga memberikan coaching atau pelatihan singkat tentang cara memilih ikan segar kepada pembeli dan pedagang. Retno mengatakan, ikan yang segar dapat dilihat dari warna kulitnya yang terang dan cerah.
Daging ikan segar juga tidak berbau busuk bila ditekan terasa keras. Selain ikan, pengunjung juga dijelaskan cara memilih udang, kerang, cumi dan kepiting segar.
"Cukup lima menit saja waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengetahui apakah ikan yan diujikan mengandung formalin atau tidak," ujarnya.
Retno menambahkan, para pedagang dan pembeli ikan di Pasar Baru Kalanganyar sangat antusias memperhatikan pelatihan tersebut dengan alasan mumpung gratis. Begitu juga dengan pengunjung supermarket yang mengaku pelatihan ini memberikan manfaat bagi mereka.
"Kami tak menemukan bahan kimia atau zat berbahaya lain terkandung dalam produk laut yang dijual di Pasar Tradisional Pasar Baru Kalanganyar dan supermarket di Waru, usai melakukan pengujian terhadap dagangan pasar modern dan tradisional tersebut," tambah Retno.
Retno pun berharap masyarakat ikut peduli terhadap mutu ikan dengan tidak memberi bahan berbahaya agar awet maupun terlihat segar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini