Ada tiga gerbong kereta yang dievakuasi, di antaranya 1 kereta pembangkit, 1 kereta penumpang dan 1 lokomotif di lokasi tabrakan Dusun Dadung, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.
"Hari pertama evakuasi pengangkatan kereta yang kemarin kita pinggirkan dulu, karena fokus pemulihan jalur agar tidak mengganggu perjalanan kereta. Jadi setelah seminggu baru bisa kita angkat," jelas Manager Sarana PT KAI Daop 7 Madiun, Jassari kepada detikcom di lokasi, Kamis (12/4/2018).
Dalam evakuasi pengangkatan kereta hari ini, lanjut Jassari, dilakukan di saat jadwal perjalanan KA sedang sepi, yaitu di antara pukul 05.50 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
![]() |
Proses evakuasi pun dimulai dengan mengangkat lokomotif terlebih dahulu. Lokomotif yang sudah hangus dan rusak di bagian atapnya itu pun langsung ditarik menuju Stasiun Kedungbanteng Sragen.
"Kita lakukan di jam-jam saat tidak ada perjalanan kereta, agar tidak mengganggu. Dan sekarang kereta lokomotif sudah bisa diangkat ditumpangkan 2 rangkai bogie," tuturnya.
Untuk evakuasi, lanjut Jassari melibatkan 2 mesin crane berkekuatan 100 ton, masing-masing dari Daop 3 Cirebon dan Daop 6 Yogyakarta. Sekitar 40 tenaga kerja juga dikerahkan untuk membantu jalannya evakuasi ini.
Jassari menambahkan, timnya harus sangat berhati-hati saat melakukan evakuasi sebab kerusakan lokomotif mencapai 75 persen.
Evakuasi dua gerbong kereta lainnya, yaitu kereta pembangkit dan kereta penumpang akan dilanjutkan besok pagi di jam yang sama.
![]() |
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini