.webp)
Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan 20 botol miras kelas A dan B diduga palsu dan tanpa izin jual. Sejumlah lokasi karaoke yang menjadi sasaran, salah satunya Karaoke X Movie di Jalan Mayor Bismo, Flamboyan Karaoke dan Alien Karaoke serta Metropalace.
Kasat Sabhara Polresta Kediri AKP Riko Saksono yang memimpin razia mengaku, dari 4 lokasi hiburan malam, rata-rata mereka menjual miras. Namun karena ada yang izin dan masa berlakunya, botol miras itu terpaksa disita petugas.
"Berdasar operasi malam ini ada sekitar 20 botol miras golongan A dan B yang diamankan, sementara karena izinnya habis atau belum mendaftarkan izin jualnya ke dinas terkait," kata Riko kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/4/2018).
"Ini rutin mas kegiatannya, hanya saja ini menjelang bulan suci ramadan dan langkah preventif bagi kepolisian menjaga kondisi Kediri aman dan kondusif," tambahnya.
 Razia tempat hiburan malam amankan puluhan miras/ Foto: Andhika Dwi |
Tak hanya melakukan pemeriksaan terkait izin penjualan miras dan keasliannya, petugas juga memeriksa identitas pengunjung dan gadis pemandu lagu di tempat tersebut.
Pemeriksaan identitas juga sempat alot dan diwarnai adu mulut saat petugas menemukan salah seorang pengunjung membawa dan mengkonsumsi miras yang diduga oplosan. Namun dia menolak saat petugas akan mengamankan kartu Identitas penduduknya.
"Saya tidak salah apa-apa pak, tolong jangan menyita KTP saya," jelas seorang pria paruh baya yamg identitasnya masih dirahasiakan petugas.
Kabid Trantib Satpol Pp Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan aksi ini dilakukan selain melakukan penegakan terhadap perda, Satpol PP juga membantu fungsi kepolisian dan TNI menjaga kondisi tetap aman damai.
"Kami hanya ingin menjaga kondisi Kota Kediri aman nyaman dan tenteram," tambah Nur Khamid. Rencananya, operasi gabungan akan terus digelar di Kota Kediri. (fat/fat)
