Ini Penyebab Warga Banyuwangi Meninggal dengan Luka Robek di Kepala

Ini Penyebab Warga Banyuwangi Meninggal dengan Luka Robek di Kepala

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 16:14 WIB
Warga Banyuwangi tewas bersimbah darah/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Petugas forensik RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Solahudin, menemukan adanya pendarahan di bawah selaput otak Buhani (37). Warga Dusun Watu Ulo, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, ini meninggal rumahnya, dengan kepala bersimbah darah.

Polisi menduga ada kejanggalan dalam kematian Buhani. Temuan itu berdasarkan hasil autopsi yang dilakukannya, Selasa (10/4/2018).

"Pendarahan berada di bawah selaput otak dan di dalam otak. Itu diakibatkan oleh trauma tumpul. Proses terjadinya trauma tumpul bermacam-macam," jelas dr Solahudin kepada detikcom, Rabu (11/4/2018).

Dia menambahkan, trauma tumpul bisa disebabkan oleh terjatuh. Dengan catatan, lokasi jatuhnya keras dan permukaan yang tak beraturan. Bisa juga disebabkan oleh orang lain. Semua kemungkinan tersebut dapat terjadi namun kepastian penyebabnya harus dikroscek dengan olah TKP yang dilakukan aparat kepolisian.


"Kami hanya memeriksa kondisi jenazah. Luka robek di kepala luar cuma satu cm. Tapi luka memarnya cukup lebar yakni sekitar 10 cm," pungkasnya.

Autopsi jenazah Buhani dilakukan petugas forensik RSUD Blambangan Banyuwangi setelah ada permohonan dari aparat Polsek Glagah. Langkah ini menyusul adanya aduan yang diterima polisi terkait dugaan kejanggalan atas kematian wanita malang itu. Proses autopsi berlangsung kurang lebih satu jam.

Kapolsek Glagah, AKP Ibnu Masud, polisi yang mendapat laporan dari salah seorang warga melalui telepon langsung terjun ke lokasi. Ketika tiba di TKP, jenazah hendak dipindahkan ke keranda mayat untuk segera dimakamkan di TPU kelurahan setempat.

"Karena ada laporan kejanggalan pada kematian Buhani, kami meminta izin keluarga untuk dilakukan autopsi. Polisi langsung membawa jenazah ke RSUD Blambangan Banyuwangi," jelasnya.

Selang sehari, AKP Ibnu Masud pun memastikan kematian korban akibat terjatuh. Penjelasan itu didasarkan atas pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP. Lalu bagaimana kelanjutan penanganan perkara itu, Kapolsek Glagah tersebut belum menjelaskan secara rinci.

"Hasil pemeriksaan nihil, korban meninggal karena jatuh," pungkas perwira pertama tersebut. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.