"Memang mempertahankan argumentasi biasa lah dalam proses demokrasi," ujar Puti saat konferensi pers usai debat cagub Jatim di Gedung Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmat, Surabaya, Selasa (10/4/2018).
Namun, cawagub nomor urut dua ini mengaku tidak akan mengambil hati atas kejadian ini. Dia juga mengatakan, beradu argumen tidak akan mengurangi rasa hormat dengan kubu lawan.
"Hal ini tak akan mengurangi rasa hormat saya kepada Mas Emil dan Ibu Khofifah, semoga begitu sebaliknya," tambah Puti.
Puti mengakui, suasana yang ramai oleh sorakan masing-masing pendukung menyebabkan gaung yang membuatnya sedikit terganggu dalam mendengar pertanyaan Emil.
"Saya sedikit tidak mendengar karena tadi sedikit gaung ya di dalam, misal jika ada pasangan lain yang bertanya," ungkap Puti.
Dalam debat, Puti Guntur dan Emil Dardak sempat beradu argumen mengenai angka kecukupan gizi dan rata-rata bayi yang mengalami gizi buruk. Hal ini membuat suasana menjadi panas, terlebih dengan sorakan dan teriakan masing-masing pendukung yang saling menjatuhkan kubu lawan. (trw/trw)