Dari pengamatan detikcom, Selasa (10/4/2018), saat giliran Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno mendapat kesempatan berbicara, pendukung nomor urut dua menghentikan sejenak yel-yel dan alat musik.
Memasuki giliran Khofifah-Emil Dardak, pendukung nomor urut 2 langsung riuh dengan meneriakkan yel-yel Kabeh Sedulur Sak Jawa Timur Kabeh Makmur. Pendukung nomor urut 1 tetap diam dan duduk tak bergeming.
Foto: Zaenal Effendi |
Tak mau kalah, ketika Gus Ipul-Puti melebihi waktu menjawab, pendukung nomor urut 1 langsung mengacungkan jempolnya kebawah. "Huuu... huuu," teriak pendukung Khofifah-Emil sambil duduk di lantai.
Namun ketika jeda iklan, pendukung Gus Ipul dan Puti melantunkan yel-yel baru. Yel-yel yang diteriakkan ini menggunakan nada lagu dangdut Iwak Peyek.
"Nomor loro, nomor loro, coblos GI dan Mbak Puti," teriak para pendukung dengan nada lagu Iwak Peyek.
Aksi kedua pendukung ini pun mendapat pengawalan ketat dari polisi yang tidak segan menegur kedua pendukung.
Seperti saat pendukung nomor dua menggeser alat musiknya agar dekat dengan pendukung nomor urut satu yang memilih duduk dan menyaksikan debat. "Tolong kembali ke posisi semula. Digeser alat alatnya, jangan memancing. Ayo sama-sama jaga kondisi dan kebersamaan serta saling hormati," kata salah satu polisi kepada pendukung nomor urut 2. (ze/iwd)












































Foto: Zaenal Effendi