Dari pengamatan detikcom, Selasa (10/4/2018), pendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno saling berhadapan. Untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan, puluhan personel polisi membentuk barikade yang menghalangi mereka saling mendekat.
Para pendukung paslon mengenakan atribut dukungan mereka seperti bendera, alat musik, topeng, nomor urut. Salah satu pendukung paslon bahkan menampilkan aksi teatrikal.
Pendukung Khofifah-Emil sebagian besar mengenakan pakaian berwarna putih. Sebagian yang lain mengenakan pakaian dari para partai pendukung. "Biyen Pakde Saiki Bude," teriak para pendukung Khofifah-Emil.
Pendukung Khofifah-Emil (Foto: Deni Prastyo Utomo) |
"Khofifah wis wayahe, ojo lali coblos nomer 1," teriak pendukung yang lain.
Yel-yel paslon nomor 1 mendapat sahutan yang tak kalah keras dari pendukung Gus Ipul-Puti. "Kabeh sedulur kabeh makmur," teriak para pendukung Gus Ipul-Puti secara bersahut-sahutan.
Para pendukung Gus Ipul-Puti sebagaian besar mengenakan pakaian merah dan hijau. (iwd/iwd)












































Pendukung Khofifah-Emil (Foto: Deni Prastyo Utomo)