Satu Korban Tabrakan KA Sancaka Masih Dirawat di Madiun

Madiun - Asisten masinis yang bertugas saat kecelakaan maut antara KA Sancaka dan truk trailer di Ngawi, Hendra Wahyudi (30) mengalami luka serius. Saat ini ia pun masih dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.

Warga Kelurahan Bogorejo RT 04 RW 05 Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan ini mengalami patah tulang kaki serta trauma.

"Keadaan umum membaik. Saat ini pasien dilatih mulai duduk dan berjalan di kamar perawatan," jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto kepada detikcom di kantornya Selasa (10/4/2018).

Supriyanto menambahkan, Hendra sudah bisa diajak berkomunikasi. Tekanan darahnya pun dilaporkan normal.

Meski sudah membaik, lanjut Supriyanto, Hendra masih membutuhkan pengawasan tim medis sehingga belum diperbolehkan pulang oleh tim dokter.

Baca juga: Kerugian Tabrakan KA Sancaka di Ngawi Diprediksi Triliunan

Foto: Sugeng Harianto

Supriyanto berpesan bila ada korban penumpang KA Sancaka yang mengalami luka dan belum mendapatkan penanganan pada waktu kejadian, pihaknya mengimbau untuk menghubungi Daop 7 Madiun.

"Semua biaya kesehatan akibat dampak musibah KA Sancaka ditanggung oleh PT KAI melalui PT Jasa Raharja dan PT Jasindo. Kita siapkan nomor khusus bilamana penumpang domisili jauh agar lebih mudah dengan menghubungi PIC PT KAI Daop 7 Madiun di nomor 082214193671," tutur Supri.

Namun bilamana penumpang telah berobat sendiri maka biayanya juga akan diganti oleh PT KAI melalui kantor PT Jasa Raharja terdekat.

Baca juga: Istri Masinis Direkrut Jadi Pegawai PT KAI dan Terima Santunan

(lll/lll)