"Pemkab akan terus menjaga trackrecord Banyuwangi sebagai daerah dengan pelayanan perizinan yang cepat," ujar Anas kepada detikcom, Selasa (10/4/2018).
Anas mencontohkan izin pembangunan Industri Gula Glenmore (IGG) dan perizinan hotel berbintang yang sangat cepat. Ini dilakukan untuk pertumbuhan pembangunan Banyuwangi.
"Kalau IGG itu ada 25 item izin yang kita bantu pengurusannya. Hotel pun sama, kita percepatan perizinannya," tambah Anas.
Keberadaan pabrik PT INKA di Banyuwangi, kata Anas, tidak hanya akan dinikmati orang- orang yang bekerja di industri perkeretaapian tersebut. Namun manfaatnya sangat besar bagi warga Banyuwangi. Dengan demikian, imbuh Anas ke depan akan ada transfer knowledge kepada masyarakat.
"Ada ilmu yang bisa diserap oleh masyarakat. Selain itu juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan PT INKA berencana membangun pabrik kedua di Banyuwangi. Karena pabrik pertama di Madiun sudah sangat penuh alias overcapacity. Rencananya groundbreaking pembangunan pabrik yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kalipuro tersebut ditarget dilakukan sebelum akhir tahun ini. (fat/fat)