"Kami batasi masing-masing kedua paslon hanya boleh membawa tim kampanye berjumlah 150 orang. Kami tidak akan menyiapkan layar lebar dan TV plasma di Gedung Dyandra karena nanti akan menimbulkan pengerahan massa dalam jumlah besar," ujar Komisioner KPU Jatim Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro, kepada wartawan di KPU Jatim, Jalan Tenggilis, Surabaya, Senin (9/4/2018).
Acara digelar di Gedung Dyandra, Jl Basuki Rahmat Surabaya. Dijadwalkan mulai pada pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Acara disiarkan oleh grup Transmedia yakni CNN Indonesia dan Trans 7 dan iNews sebagai TV pool. Dapat juga disaksikan di detikcom melalui live streaming.
Gogot mengimbau bagi masyarakat, simpatisan, dan pendukung kedua paslon tidak mendatangi lokasi debat terbuka. "Silakan menonton di televisi dan mendengarkan siaran langsung di radio," ungkap Gogot.
KPU Jatim menyiapkan 700 undangan. "Nanti kami undang 700 orang. Diantaranya 150 dari masing-masing paslon dan sisanya untuk undangan dari KPU Jatim yang melibatkan 38 KPU di Jawa Timur," tandas Gogot
Hari ini polisi mengecek lokasi. Kapolreatabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya mengerahkan sepertiga kekuatan atau sekitar 1.000 personel untuk mengamankan jalannya debat.
"2 jam sebelum acara dimulai dan 1 jam setelah kegiatan adalah waktu yang kita maksimalkan pengamanan," kata Kombes Rudi. (trw/trw)