Terkait Bandara Kediri, Gus Ipul: Bukan Zamannya Adu Klaim Ide

Terkait Bandara Kediri, Gus Ipul: Bukan Zamannya Adu Klaim Ide

Andhika Dwi - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 10:23 WIB
Terkait Bandara Kediri, Gus Ipul: Bukan Zamannya Adu Klaim Ide
Foto: Andhika Dwi
Kediri - Usai menghadiri acara deklarasi dukungan kiai se-Jember dan Lumajang, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Saefullah Yusuf mengunjungi Kota Kediri untuk mengikuti kegiatan doa bersama ribuan jemaah pengamal Wahidiyah dalam acara Mujahadah Kubro di Ponpes Kedunglo di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Gus Ipul, sapaan akrab Saefullah Yusuf ini, sempat menolak saat disebut kedatangannya ke Ponpes Kedunglo, Kota Kediri, hanya meminta doa restu untuk mengikuti gelaran Pilgub Jatim. Gus Ipul mengaku sering berkunjung ketika acara Mujahadah Kubro digelar.

"Saya kesini bukan urusan politik ya, jauh sebelum pilkada, saya sering berkunjung dalam acara Mujahadah Kubro dan berdoa bersama para pengamal Shalawat Wahidiyah," ujar Gus Ipul, Minggu (8/4/2018).

Dalam kesempatan itu, Gus ipul juga menyoroti rencana pembangunan bandar udara yang rencananya akan dibangun secara mandiri di Kabupaten Kediri oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk pada akhir tahun 2018 nanti.

Menurut Gus Ipul, jelang pilkada banyak sekali pernyataan klaim terkait pembangunan bandara udara di Kediri. Padahal pembangunan bandara di Kediri merupakan usulan dari PT Gudang Garam dan didukung oleh Gubernur Soekarwo dan dirinya yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

"Bukan zamannya adu klaim ide. Yang ada adalah sama-sama mendukung dan merealisasikan ide tersebut. Contohnya bandara Kediri dan Jalur Lingkar Selatan ataupun Lingkar Wilis itu kan sudah lama. Kalaupun ada klaim, yang klaim itu kan usul bukan dibangun di Kediri tapi di Tulungagung ataupun Trenggalek," jelas Gus Ipul.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul berjanji akan melakukan percepatan pembangunan kepada warga kawasan Mataraman, khususnya di Kertosono, Kediri dan Tulungagung. Jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, ia akan mambangun jalan bebas hambatan atau tol yang menghubungkan antara Kertosono menuju Kediri dan Tulungagung.

Tol ini nantinya akan sangat membantu proses pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan ekonomi karena membuka layanan transportasi yang memudahkan perpindahan orang dan barang.

"Jika saya diberi kepercayaan, saya akan mempercepat pembangunan jalan tol antara Kertosono menuju Kediri dan Tulungagung, pada tahun awal jabatan saya. Semoga dimudahkan, karena ini adalah ide dan rencana saya. Bandara sudah ada di Kediri, tinggal akses jalan tolnya yang dibutuhkan," pungkasnya. (lll/lll)
Berita Terkait