Menggunakan satu unit mobil LPKA, mereka diantar menuju SMA YP, di Jalan Tanjung no 1 Kota Blitar.
Untuk sesi pagi, sebanyak 7 pelajar laki-laki memasuki ruang kelas depan. Mereka berkumpul dengan 3 pelajar sekolah yang ditempati. Sedangkan untuk sesi siang, ada sebanyak 9 pelajar binaan LPKA Kls 1 Blitar juga akan diantar ke SMA YP untuk mengikuti UNBK.
"Siswa binaan kami UNBKnya memang dicampur dengan siswa sekolah lain. Seragamnya juga sama dengan siswa lain. Putih abu-abu semua," jelas Kasubsie Pendidikan dan Latihan Ketrampilan LPKA Kls 1 Blitar Sugeng Boedianto kepada detikcom di lokasi, Senin (9/4/2018).
Pagi ini sesi pertama tepat dimulai pukul 07.30 wib. Mereka mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian hari ini akan berakhir pukul 09.30 wib. Sedangkan sesi siang, dimulai pukul 10.30 WIB-11.30 WIB.
"Tahun ini untuk pertama kalinya kami bekerjasama dengan SMA YP untuk memberikan hak pendidikan pada anak binaan kami," lanjut Sugeng.
Proses pemberian materi pelajaran, imbuhnya, dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 wib sampai pukul 11.00 WIB.
Sugeng menambahkan, ke 16 pelajar tersebut merupakan napi yang berasal dari seluruh daerah di Jawa Timur. "Karena lapas anak hanya ada di Blitar, jadi mereka berasal dari seluruh daerah di Jawa Timur. Kebanyakan mereka narapidana untuk kasus terkait perlindungan perempuan dan anak," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini